Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2018

Coffee Roasting using W600i part 3

COFFEE ROASTING WITH W600i PEMANASAN DRUM Sharing experience Ini adalah tulisan ketiga dari seri tulisan berbagi pengalaman memakai mesin mini roaster W600i. Seri ketiga ini menceritakan pengalaman dalam memanaskan mesin mini roaster ini. Coffee roasting adalah proses panas endoterm dan eksoterm. Secara singkat bisa dibaca di link berikut  Heat process in Coffee Roasting . Karenanya pemanasan mesin W600i juga penting. Tujuan dari pemanasan drum adalah mencapai suhu sesuai target pada saat memasukkan green bean ke dalam drum (charge temperature), dengan panas yang cukup merata di dalam drum. Suhu ini bisa berapa saja, tapi umumnya berkisar antara 160°C sampai dengan maksimal 250°C (seperti di video om William). Suhu yang dipakai adalah suhu Et (suhu drum). Tetapi gw tetap memperhatikan suhu Bt (suhu bean/bean temperature) meskipun bean belum masuk drum. Mini roaster ini memakai double wall. Suhu luar tidak langsung mempengaruhi suhu drum. Pemanasan mesin juga perlu mempe

Roast Profile di Mini Roaster W600i

Tulisan ini merupakan bagian terpisah dari seri tulisan berbagi pengalaman W600i. Seri tulisan berbagi pengalaman W600i, bertujuan untuk menceritakan pengalaman dalam mencari cara pengoperasian W600i untuk mengatur dan memanipulasi panas dan kelembapan. Karena ini sebuah alat untuk menyangrai kopi, maka yang diceritakan adalah cara mengatur panas dengan alat yang ada di mesin ini. Tulisan ini di luar seri tulisan berbagi pengalaman W600i lebih ingin menceritakan hasil roast atau kopinya, dari roast profile yang bisa dilakukan oleh mesin ini. BASIC ROAST PROFILE Roast profile dasar yang digunakan adalah grafik suhu bean berbentuk huruf S, menggunakan metoda soaking, RoR yang menurun dan development time 20%, dan yang kemudian dikembangkan, seperti penggunaan knalpot, development time yang dikurangi, dan lain lain. SIMBOL OPERASI MESIN P20 = tombol gas di mesin diatur pada angka 2, menunjukkan penggunaan Power panas 20%. Untuk power 80% disimbolkan dengan P80, dst. F100 =