Skip to main content

Coffee Roasting using W600i part 4

CHARGE the bean

Ini tulisan keempat dari seri tulisan sharing my experience with W600i mini coffee roaster.

Charge adalah saat kita memasukkan green bean ke dalam drum. Faktor yang perlu dipertimbangkan saat charge adalah suhu sebagai representasi jumlah energi panas dalam drum. Yang gw maksud di sini adalah membaca suhu, tetapi dalam kondisi tertentu.

Di W600i ada dua lokasi tempat termometer, satu Et lokasi di tengah dan Bt lokasi di dekat bukaan drop bean. Sekilas ini sudah gw bahas di tulisan tentang pemanasan mesin. Gw membahas suhu charge memakai suhu Et, tetapi software Artisan mencatat secara otomatis di suhu Bt. (Bisa dirubah untuk mencatat suhu Et, tapi menurut gw lebih baik catat suhu Bt). Umumnya suhu Et lebih tinggi dari suhu Bt, tetapi tidak selamanya. Untuk suhu charge ini gw pake patokan suhu Et. Suhu Bt bisa lebih tinggi dari suhu Et, pada batch kedua. Jika ini terjadi usahakan menurunkan suhu Bt, sehingga suhu Bt dibawah atau sama dengan suhu Et. Pengalaman gw, ini bisa menyebabkan tipping pada bean. Pasang knalpot dan membuka pintu keluar drop bean bisa membantu proses penurunan suhu Bt.

Faktor penentu berapa suhu charge untuk gw adalah volume green bean, jenis green bean, pemakaian knalpot. Umumnya gw pakai suhu Et 160 sd 190. Itu karena gw pake volume green bean antara 300ml sd 750ml. Gw belum berani roasting 1lt sd 1.2lt green bean. Mungkin akan diperlukan suhu 250°C.

Selain suhu juga gw perhatikan delta T atau RoR. Umumnya gw pake RoR 0, atau ketika suhu sudah bisa diatur konstan. Ini gw lakukan karena gw roasting dalam jumlah kecil dan tidak pakai knalpot di awal 1,5 menit pertama, dan gw melakukan pemanasan seperti tulisan gw sebelumnya.

Pengalaman gw dengan green bean semi-washed, full-washed, atau natural, favorit gw adalah full washed untuk roasting dan untuk taste selera ngopi gw lebih suka yg natural. Semi washed yg susah di roasting.

Natural green bean sensitif sama suhu temperature. Pergunakan temperature charge yang lebih rendah dari full washed atau semi washed. Soaking dengan api rendah.

Semi-washed gw pake suhu medium tinggi dan soaking mati api dan memakai knalpot sejak awal.

Full washed gw pake suhu medium, soaking api rendah, tidak memakai knalpot di awal.

Yang agak tricky adalah menentukan power api di menit 1:30 jika memakai metoda soaking ini.

Jika tidak memakai metoda soaking, maka penentuan power api harus sudah ditentukan dari awal ketika charge.

Segini dulu ya. Nanti diteruskan lagi.


Comments

Popular posts from this blog

Penyesuaian dalam pengukuran densitas

 Sudah lama tidak menulis, sesuai judul, tulisan berikut hanya mengingatkan pada diri sendiri perlunya penyesuaian dalam pengukuran densitas green bean. Standar pengukuran densitas green bean. Pengukuran dapat dilakukan dengan cara sederhana, yaitu: dengan memasukkan green bean ke dalam gelas ukur berukuran satu liter dan ditimbang. Maka akan didapat nilai XXX gram/liter. Beberapa roaster memakai angka densitas ini sebagai acuan dasar dalam menentukan suhu awal roasting. Semakin tinggi densitas, semakin tinggi suhu awal. Gw pribadi lebih banyak memakai suhu awal 180, dan kadang 160 atau 200. Pertanyaannya: Apakah ini bisa dijadikan standar acuan untuk menetapkan suhu awal roasting (temperature charge) ? Tentu saja lebih baik mempunyai acuan dasar daripada tidak ada sama sekali. Ada beberapa variabel lain yang harus dipertimbangkan, seperti tingkat kelembapan, dan ukuran biji. Dengan kelembapan yang lebih tinggi, maka ada tambahan berat air. Dengan ukuran yang lebih besar, maka ada lebi

Coffee Roasting using W600i

COFFEE ROASTING WITH W600I Sharing experience. January 2018 Seri tulisan ini untuk berbagi pengalaman memakai W600i coffee roaster, dan bukan untuk mengajarkan pemakaian roaster buatan om William Edison. Om William punya kelas untuk coffee roasting, silakan hubungi beliau jika ingin belajar. Karena lokasi yang jauh, bali ke bekasi, gw terpaksa belajar otodidak menggunakan mesin ini, dibantu oleh om William sendiri melalui WA, dan juga advis dari om Faruk owner san9a. Terima kasih untuk om William dan om Faruk  yang sudah meluangkan waktu memberikan advis dan tips. Tulisan mas Toni Wahid juga jadi informasi yang berharga. Ada tulisan Scott Rao dll. Google aja. Untuk panduan umum pemakaian roaster ini, berikut link ke video nya om William.  Video tutorial Ini link tulisan pak Toni Wahid di blog beliau Cikopi.com mengenai mesin buatan om William Edison.  Review W600  dan bagian kedua.  Review W600 part 2 Tulisan ini tidak berdasarkan teori manapun, tetapi berdasar pengalama

Coffee Roasting using W600i part 3

COFFEE ROASTING WITH W600i PEMANASAN DRUM Sharing experience Ini adalah tulisan ketiga dari seri tulisan berbagi pengalaman memakai mesin mini roaster W600i. Seri ketiga ini menceritakan pengalaman dalam memanaskan mesin mini roaster ini. Coffee roasting adalah proses panas endoterm dan eksoterm. Secara singkat bisa dibaca di link berikut  Heat process in Coffee Roasting . Karenanya pemanasan mesin W600i juga penting. Tujuan dari pemanasan drum adalah mencapai suhu sesuai target pada saat memasukkan green bean ke dalam drum (charge temperature), dengan panas yang cukup merata di dalam drum. Suhu ini bisa berapa saja, tapi umumnya berkisar antara 160°C sampai dengan maksimal 250°C (seperti di video om William). Suhu yang dipakai adalah suhu Et (suhu drum). Tetapi gw tetap memperhatikan suhu Bt (suhu bean/bean temperature) meskipun bean belum masuk drum. Mini roaster ini memakai double wall. Suhu luar tidak langsung mempengaruhi suhu drum. Pemanasan mesin juga perlu mempe